Botolinggo. Pertemuan kelompok yang sering disebut PK merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan oleh Pendamping bersama dengan peserta PKH yang sudah terbagi dalam kelompok-kelompok Peserta PKH. Dalam pembentukan kelompok, satu kelompok terdiri dari 10-30 orang yang dialokasikan sesuai kondisi kewilayahan peserta PKH.
Pertemuan kelompok ini memiliki beberapa fungsi diantaranya :
- Sebagai media informasi kepada peserta PKH yang berasal dari Kementerian Sosial maupun Kementerian terkait dalam hubungannya penyampaian kebijakan-kebijakan pemerintah yang terbaru,
- Sebagai sarana silaturrahmi dan saling mengisi serta mengingatkan akan makna dan tujuan program,
- Sebagai sarana untuk menerima keluhan dan pengaduan, serta kesulitan yang dihadapi peserta dalam kaitannya terhadap program,
- Memberikan jalan keluar terhadap permasalahan, permasalahan yang dihadapi peserta, juga turut serta memberikan motivasi agar lebih giat dalam kegiatan posyandu maupun sekolah,
- Membangun kesadaran peserta untuk selalu cinta terhadap tanah air, dan membantu peserta mengenal jati diri sebagai bagian dari masyarakat indonesia dengan memberikan wawasan, ilmu pengetahuan, serta pemahaan akan kemampuan personal maupun kelompok sehingga terbentukkarakter sejati Manusia Indonesia.
- Dan sebagai wadah menyalurkan kemapuan serta keterampilan pribadi, sebagai nilai tambah menuju kemandirian keluarga yang sejahtera.
Pada akhir kegiatan pertemuan kelompok, dapat disimpulkan beberapa hasil yang dituangkan dalam notulensi kegiatan PK. Sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bagi pendamping maupun peserta dikemudian hari.(sar)
0 comments :
Post a Comment